Selasa, 19 Februari 2013

Gerakan Batara Gowa I Sangkilang (1776 M)


Pada masa kekuasaan Amas Madina (1753–1767 M) timbul usaha untuk bersatu menentang VOC. Baik Gowa maupun Bone  menganggap VOC telah terlalu banyak campur tangan  dalam hidup dan kehidupan kerajaan-kerajaan yang ada. Hal itu tampak ketika Raja Bone, La Temmassonge Datu Baringeng (1742-1775), mengusulkan untuk memberikan gelar “Batara” kepada Amas Madina. Akhirnya, pejabat tinggi Kerajaan Gowa dan Bate Salapang (Dewan Kerajaan) mengukuhkan gelar “Batara”  kepada Amas Madina”, pada bulan Juni 1758. Pemberian gelar itu diharapkan dapat mengembalikan masa kejayaan Kerajaan Gowa di masa lalu, karena gelar Batara mengandung arti Tuhan atau Dewa.
Pada tanggal 2 Agustus 1766, Batara Gowa Amas Madina meninggalkan Gowa menuju Bima, Sumbawa. Kepergian Amas Madina tanpa pemberitahuan sama sekali, sehingga menimbulkan pertanyaan besar bagi pembesar Kerajaan Gowa. Dilakukan upaya untuk mencari dan membujuknya kembali, namun semuanya gagal. Tanpa diduga, pada bulan April 1767, pihak Kompeni Belanda mengumumkan bahwa Batara Gowa bersama Cella Bengkulu, telah ditangkap karena telah melakukan perampokan di perairan Salaparang, Lombok. Diputuskan bahwa Amas Madina diasingkan ke  Ceylon.
Atas kabar tersebut, pada tanggal 23 April 1767, I Mallisudjawa Daeng ri Boko lebih dikenal dengan Arung Mampu, saudara Batara Gowa Amas Madina, dilantik menjadi Raja Gowa ke-27. Namun, setelah berkuasa kurangl ebih 2 tahun, ia memutuskan untuk meninggalkan istananya dan menetap di Barombong. Hal ini dilakukan karena beredar desas-desus bahwa ia merampas tahta Kerajaan Gowa dari saudaranya  sendiri. Mangkubumi Kerajaan Gowa ketika itu, I Temassongeng Karaeng Katangka menggantikannya sebagai pejabat raja, hingga pada tanggal 20 Agustus 1770, dinobatkan oleh Bate Salapang (Dewan Kerajaan) menjadi Raja Gowa ke-28 dengan gelar Sultan Zainuddin.
Pada tahun 1776, timbul satu masalah besar dalam Kerajaan Gowa. Pada waktu itu muncul satu gerakan pemberontakan yang dipimpin oleh seorang tokoh yang dikenal dengan nama I Sangkilang. Gerakan Pemberontakan berawal dengan munculnya sebuah perahu layar di muara sungai Sanrabone. Perahu itu berlabuh pada satu tempat yang sedang melangsungkan pesta. Di atas “Sangkilang” (balok melintang di buritan perahu) duduk seseorang yang berperangai aneh.Ia tidak mau menyebut siapa namanya, seperti layaknya orang bisu. Masyarakat menamainya I Sangkilang.
I Sangkilang bersama pengikutnya, turun menghadiri pesta itu. Dengan pakaian ala seorang penguasa besar (raja), ia tampil ke depan memperkenalkan bahwa dirinya adalah Batara Gowa yang pernah diasingkan ke Ceylon. Pernyataan itu menggemparkan mereka yang hadir. Berita itu  menyebar dan menggemparkan Kerajaan Gowa. Pro dan kontra tentang hal ini meluas. Ada kerajaan-kerajaan yang terletak di pedalaman mengakui hal itu dan menunjukkan kesetian pada I Sangkilang.
Berita tentang kembalinya Batara Gowa  dan berpihaknya sebagian raja-raja di pedalaman Gowa kepada  tokoh yang menyatakan diri sebagai Batara  Gowa akhirnya terdengar  oleh Raja Gowa, Sultan Zainuddin. Sultan Zainuddin mengutus Karaeng Pattung untuk menyelidiki kebenaran berita itu. Karaeng Pattung  segera menemui  tokoh yang menyatakan  diri Batara Gowa  itu. Setelah pertemuan itu, Karaeng Pattung juga mengakui dan meyakini  bahwa tokoh itu benar adalah Batara Gowa Amas Madina. Atas kejadian tersebut, Sultan Zainuddin merasa kedudukannya terancam dan memerintahkan membunuh Karaeng Pattung. Terbunuhnya  Karaeng Pattung  justru semakin memperluas  pengaruh dan memperbanyak pengikut  I Sangkilang. Bahkan  muncul pengakuan  dari  keluarga Batara  Gowa, seperti Karaeng Ballsari, Arung Mampu, Karaeng  Kanjilo, dan Karaeng Sapanang, bahwaI Sangkilang tidak lain adalah Batara  Gowa  Amas Madina.
I Sangkilang yang telah berhasil memperluas pengaruh  dan  memperbanyak pengikut, tidak segera melakukan  gerakan  pemberontakan secara besar-besaran.  Ia lebih cenderung mendahulukan usaha mempersatukan kekuatan  dan memperluas wilayah pengaruhnya ke  daerah-daerah di bagian Selatan (Zuider Provincie), seperti  Bangkala, Binamu, Laikang, dan  Polongbangkeng. Daerah-daerah ini statusnya sebagai kerajaan-kerajaan yang dipinjamkan Kompeni Belanda kepada Bone.
Pada bulan Mei 1779, I Sangkilang dan pasukannya menyerang Belanda di Maros.  Mereka berhasil  menguasai pos pertahanan Kompeni  Belanda dan beberapa distrik lainnya.  Namun demikian, keberhasilan I Sangkilang  menguasai Maros  berlangsung  singkat, karena  beberapa  hari kemudian pasukan Bone di bawah pimpinan  Datu  Baringeng berhasil mengambil alih.  Ketika itulah, pasukan I Sangkilang bergerak ke arah Tallo. Ratu Tallo Sitti Saleha, menyambut baik kedatangan I Sangkilang, bahkan  menyatakan bahwa Tallo terlepas dari Kerajaan Gowa dan untuk penyelenggaraan pemerintahannya diserahkan kepada I Sangkilang. Penguasaannya terhadap Tallo tidak berlangsung lama, karena Tallo kemudian diambil alih dan dikuasai oleh sekutu Kompeni Belanda yaitu Datu Tanete Arung  Pancana.

 SUMBER : http://www.laboratoriumsejarah.com/gerakan-batara-gowa-i-sangkilang-1776-m/

Heroisme Bangsawan Gowa dan Saudara-saudaranya di Sri Lanka

Suryadi, dosen dan peneliti di Leiden Institute for Area Studies / School of Asian Studies, Leiden University, Belanda

Namanya Karaeng Sangunglo (atau Sanguanglo). Ia adalah seorang keturunan bangsawan Gowa di Sulawesi Selatan. Tapi lelaki itu, yang menurut kesaksian seorang Inggris, berbadan berdegap berkubur jauh di seberang laut Sahilan. Ia tewas dalam mempertahankan kerajaan Kandy di jantung pulau Ceylon (kini Sri Lanka) dari aneksasi kolonialis Belanda dan Inggris.
Walau nama Sangunglo atau Sanguanglo terasa agak aneh dalam colloquial Makassar, namun secara linguistik kata itu menyiratkan adanya kaitan dengan suku bangsa ini: kita tentu ingat dengan nama Karaeng Sangkilang yang pernah disebut-sebut dalam sejarah kerajaan Gowa. Boleh jadi juga nama Sangunglo adalah pelafalan hiperkorektif oleh lidah orang asing (Inggris, Belanda, atau orang Ceylon sendiri).

Akan tetapi, lepas dari kekaburan arti nama itu, siapakah sesungguhnya Karaeng Sangunglo? Inilah hikayat tentang dirinya, yang saya rangkai dari serpihan-serpihan data sejarah yang terserak dalam laporan orang Eropa, koran-koran tua, majalah dan buku-buku klasik, naskah bertulisan Jawi (Arab gundul), dan sumber-sumber kedua.
Marilah kira sejenak kembali ke istana Gowa di Sulawesi Selatan. Seorang calon raja telah lahir tahun 1747 (Sumber lain menyebut dia lahir tahun 1749). Ia diberi nama kecil Usman Amas Madina. Kelak setelah besar ia terkenal dengan nama Sultan Fakhruddin. Ayahnya adalah Sultan Abdul Quddus (Sultan Gowa ke-25; 1742-1753) dan ibunya adalah Karaeng Ballasari, putri pasangan Sultan Bima, Alauddin Riayat Syah (1731-1748) dan Karaeng Tanasangka, putri Sultan Gowa ke-21, Sirajuddin Tumenanga ri Pasi alias I Mappaurrangi (1711-1713). Pada masa kerajaan Gowa jaya, sebelum dikalahkan oleh VOC, perkawinan politik antara bangsawan Gowa dengan bangsawan Bima di pulau Sumbawa adalah hal yang sudah biasa terjadi.
Sultan Abdul Quddus mendadak mangkat pada 1753. Konon beliau meninggal karena diracun. Pada 21 Desember 1753 Dewan Bate Salapanga (Dewan Menteri Gowa) memilih Sulaiman Amas Madina sebagai Sultan Gowa yang baru. Karena masih terlalu muda (waktu itu umurnya baru kira-kira 7 tahun), Amas Madina memerintah dengan sistem perwalian. Untuk menjalankan roda pemerintahan Kerajaan Gowa Sultan yang masih kanak-kanak itu diwakili oleh neneknya, Mangkasu mang Karaeng Lempangan. Dalam bulan Juni 1758 Dewan Bate Salapanga memberi gelar Batara Gowa kepada Amas Madina, sesuai dengan adat kebiasaan di Gowa. Maksudnya semoga Sultan masih sangat muda itu nantinya dapat mengembalikan keagungan Kerajaan Gowa seperti ketika berada di bawah kekuasaan Batara Gowa (Raja Gowa ke-7, tahun 1400-an). Pada zaman itu Kerajaan Gowa merdeka dan berdaulat penuh da mencapai puncak kejayaannya.
Sang nenek, Mangkubumi Karaeng Lempangan, meninggal dalam tahun 1760. Ia digantikan oleh saudaranya I Temasongeng Karaeng Katangka. Perwalian terhadap Amas Madina berakhir pada 29 Oktober 1765 ketika Dewan Bate Salapanga secara resmi melantiknya menjadi Sultan Gowa ke-26 dengan gelar Khalifah al-Sultan Fakhruddin Abdul Khair al-Mansur Baginda Usman Batara Tangkana Gowa (berarti waktu itu Amas Madina sudah berumur 18 tahun).
Tetapi rupanya Sultan Fakhruddin mengalami banyak kekecewaan dalam menjalankan tugas pemerintahannya. Ia menghadapi intrik-intrik dalam keluarga sendiri dan juga dengan Belanda yang sering menekannya secara politis. Pada 12 Agustus 1766 Sultan Fakhruddin meninggalkan istana dan pergi ke Bima di pulau Sumbawa, tanah kelahiran ibundanya. Para petinggi kerajaan Gowa berusaha membujuknya agar kembali pulang, tapi Sultan Fakhruddin tak hendak lagi kepada mahkota dan istana.
Di bandar Bima, ibukota kerajaan Bima, penghasil kayu sepang sekeras paku yang digemari Belanda, madu, sarang burung, dan…budak, hati Sultan Fakhruddin yang gundah menjadi lebih tenang. Adalah hakekat manusia pada umumnya bahwa ketika sedang dirundung duka, dekat dengan ibunda dan mendengar kata-kata yang keluar dari mulut orang yang melahirkan kita itu, seperti mendapat siraman air dingin yang menyejukkan hati.
Namun, rupanya VOC terus menguntit Sultan Fakhruddin, yang mereka tuduh telah berkonspirasi dengan sebuah sindikat yang disebut Cella Bangkahulu yang berhubungan dengan Inggris. VOC menganggap Sultan Fakhruddin melakukan manuver politik yang berbahaya, menentang monopoli dagang Belanda di Nusantara bagian timur.
Pada suatu hari, di tahun 1767, Sultan Fakhruddin dan ibunya tiba-tiba ditangkap atas perintah Jacob Bikkes Bakker, Residen Belanda di Bima. Ia segera dibawa ke Batavia. Gubernur Jenderal Petrus Albertus van der Parra memberi perintah: Sultan harus dibuang ke Ceylon. Pada tahun itu juga (1676) Sultan Fakgruddin sampai di tanah pembuangan yang jauh itu.
Hidup di Colombo, Ceylon, yang jauh dari tanah air sendiri, mungkin telah menyiksa batin keluarga Sultan Fakhruddin. Hal itu dapat kita ketahui dari surat istrinya, Sitti Hapipa, seorang wanita yang, dikesan dari isi suratnya itu, terkesan cukup cerdas. Surat itu adalah Cod.Or.2241-I 25 [Klt 21/no.526] yang kini tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden (Universiteitsbibliotheek Leiden), Belanda. Menurut Edwin Wieringa (1998:391) Cod.Or.2241-I 25 [Klt 21/no.526] adalah letter from Sitti Hapipa at Ceylon, widow of the exiled Sultan Fakhruddin of Go[w]a, to the Governor General and the Raad van Indi, dated Kolombo, 3 Januari 1807; received at Batavia 29 May 1807.
Sitti Hapipa (sumber lain menyebutnya Siti Habiba[h]) adalah istri kedua Sultan Fakahruddin. Rupanya, sebelum kawin dengan Sitti Hapipa, Sultan Fakhruddin sudah punya seorang istri lagi yang kemudian diceraikannya. Wanita itu, yang tidak diketahui namanya, memberinya seorang anak lelaki. Dialah Karaeng Sangunglo, yang kelak menjadi pahlawan Melayu yang harum namanya dan melegenda di Ceylon.
Seperti kebanyakan keluarga bangsawan Nusantara yang dibuang VOC ke Ceylon, Karaeng Sangunglo muda terpaksa ikut dalam Resimen Melayu Ceylon yang dibentuk Belanda (belakangan bernama the Ceylon Rifle Regiment setelah dilikuidasi oleh Inggris yang menduduki Ceylon tahun 1796). Sultan Fakhruddin dan keluarganya hidup di Colombo dengan menerima gaji bulanan dari pemerintah. Mungkin ini cara Belanda mengobat hati seorang raja yang dengan paksa dibuang ke negeri yang jauh: anak-anaknya diterima, kadang juga dipaksa ikut, dalam resimen ketentaraan pribumi pasukan kolonial bikinan si penjajah. Gunanya untuk memerangi sesama saudaranya bangsa Timur.
Dalam serangan VOC ke wilayah Kandy tahun 1761 Karaeng Sangunglo dan teman-temannya membelot ke pihak Kandy. Jiwanya memberontak melihat perlakuan kejam Belanda kepada kaum pribumi Ceylon. Raja Kandy, Nayakkar Kirthi Rajasinha (1747-1782) menerima suka para desertir itu. Mereka ditarik menjadi anggota pasukan pengawal istana Kandy. Karaeng Sangunglo dianugerahi gelar kehormatan Muhandiram oleh Raja Nayakkar. Ia juga diangkat menjadi pemimpin sekitar 300 orang kaum Melayu Kandy yang nenek moyang mereka berasal dari Nusantara.
Enam saudara tiri Karaeng SangungloKaraeng Yusuf, Kapten Karaeng Abdullah, Kapten Karaeng Muhammad Nuruddin, Karaeng Segeri Zainal Abidin, Karaeng Sapanang Yunusu, dan Kapten Karaeng Saifuddinjuga ikut dalam Resimen Melayu Ceylon. Tapi mereka sangat setia kepada Inggris.
Surat Sitti Hapipa juga menceritakan suka-duka hidup sebagai orang buangan di Ceylon dan rasa rindu kepada Nusantara. Pergeseran politik di Ceylon setelah diambil alih oleh Inggris dari Belanda (1796) ikut mempengaruhi kehidupan para bangsawan buangan seperti keluarga Sultan Fakhruddin. Sitti Hapipa menyebut dalam suratnya bahwa subsidi yang diberikan oleh Inggris kepada keluarganya jauh lebih kurang dari yang mereka terima dari Belanda. Mereka sulit bertahan hidup di Colombo karena biaya hidup mahal dan rumah mereka diancam akan disita oleh pemerintah karena mereka tak mampu membayar hutang. Sultan Fakhruddin, yang berhutang sampai 5000 Rial, wafat dalam usia sekitar 46 tahun pada hijrat al-nubuwat sanat 921 [1209] tahun Ha bulan Rajab empat hari dari bulan, harinya Ahad tengah hari jam pukul satu setengah (25 Januari 1795) di kediaman resmi Gubernur terakhir Belanda di Ceylon, Johan Gerard van Angelbeek, di Colombo. Waktu itu Sultan Fakhruddin diundang makan siang oleh Gubernur Angelbeek. Setelah minum teh dan makan septong roti, dia jatuh pingsan dan kemudian meninggal.
Perang yang menindas sesama manusia di Ceylon telah membunuh ketujuh putra Sultan Fakhruddin. Dua si antaranya, yaitu Karaeng Yusufyang dalam beberapa laporan Inggris disebut Captain Usop Gowadan Karaeng Abdullah, tewas membela bendera Inggris dalam perang Polygar di India Selatan (Tamil Nadu) tahun 1800.
Tetapi ada yang tragis dalam kematian ketujuh lelaki bersaudara itu. Di tahun 1803 pasukan Inggris yang dipimpin Mayor Davie mencoba mencaplok Kerajaan Kandy. Serangan itu mengikutsertakan Resimen Melayu Ceylon. Kapten Karaeng Nuruddin dan Kapten Karaeng Saifuddin ikut pula dalam penyerangan itu.
Mendekati istana Kandy, Pasukan Mayor Davie mendapat perlawanan hebat. Dalam kecamuk perang tiga bersaudara bertemu di medan tempur. Kapten Nuruddin dan Kapten Saifuddin yang membela Inggris berhadapan langsung dengan saudara mereka sendiri, Karaeng Sangunglo, yang membela Kandy. Empat puluh tahun lebih sudah sesama saudara tiri itu berspisah. Kini sebuah reuni ironis terjadi dalam tatapan mata dan nafsu untuk saling membunuh.
Greevings, seorang anggota tentara Inggris, mencatat keberanian Karaeng Sangunglo, yang disebutnya fat and tall Malay prince di medan tempur. Dalam desingan peluru dan tetakan kelewang, ia masih berusaha membujuk kedua saudara tirinya menyeberang ke pihak Kandy. Namun ia gagal. Kapten Nuruddin dan Kapten Saifuddin tetap setia kepada Tuan Inggrisnya. Kekerasan hati Kapten Nuruddin dan Kapten Saifuddin yang tetap berteguh hati membela Inggris di satu pihak dan Karaeng Sangunglo untuk bersetia sampai mati membela kerajaan Kandy di pihak lain, merefleksikan prinsip hidup orang Makassar: sekali sebuah keputusan diambil, kesetiaan kepada keputusan itu harus ditunjukkan sampai titik darah penghabisan. Dalam the First Anglo-Kandyan War itu Inggris menderita kekalahan telak. Tragisnya, Karaeng Sangunglo tewas di tangan Mayor Davie. Jenazahnya dikebumikan dengan upacara yang khidmat oleh otoritas kerajaan Kandy dan masyarakat Kandyan Malays.
Gubernur Frederick North (1798-1805) di Colombo memerintahkan Mayor Davie menyerah kepada musuh. Tentara Kandy menawan sisa pasukan Inggris, termasuk Kapten Nuruddin dan Kapten Saifuddin. Raja Kandy, Sri Vikrama Rajasinha (1798-1815), minta keduanya mengabdikan diri kepada kerajaan Kandy. Kapten Nuruddin dan Kapten Saifuddin menolak, meskipun keduanya sudah diberi dua kali kesempatan untuk mempertimbangkan tawaran itu. Rupanya Kapten Nuruddin dan Kapten Saifuddin telah bersumpah sampai mati untuk tetap setia kepada Inggris.
Penolakan itu membuat Raja Sri Vikrama amat murka. Sudah dapat diramalkan apa yang akan terjadi jika raja murka: algojo diperintahkan mengesekusi kedua saudara tiri Karaeng Sangunglo itu. Raja Sri Vikrama melarang mengubur mayat mereka. Jenazah mereka dilempar ke hutan dan menjadi santapan celeng liar.
Karaeng Sangunglo, yang dikenang sebagai pahlawan (Melayu) di Ceylon, adalah simpul sejarah yang dapat mempererat hubungan Indonesia-Sri Lanka. Seperti halnya Syekh Yusuf al-Makasari, ia adalah seorang putra Indonesia yang berjuang di negeri yang jauh melawan penjajah Eropa yang menindas sesama umat manusia. Bagi orang Makassar, membela kemanusiaan bisa dimana saja. Ironisnya, nama Karaeng Sangunglo dilupakan di tanah airnya sendiri. Tak ada nama sebuah gang pun di negeri ini yang mengabadikan namanya, juga di kota Makassar ini.
Riwayat hidup pahlawan Indonesia seberang lautan itu agaknya perlu diteliti lebih lanjut jika bangsa ini memang suka menghargai jasa-jasa pahlawannya.(*)
* Ekstrak ceramah yang diselenggarakan oleh Rumah Nusantara bekerjasama dengan harian Tribun Timur Makassar, Makassar, 12 Juli 2010.
http://www.tribun-timur.com/
Selasa, 13 Juli 2010 | 

SUMBER : http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/425

Selasa, 22 Desember 2009

SMS Hari Ibu

Tadi Pagi teman Saya Mengirimkan suatu Pesan Singkat Kepada Saya tentang hari Ibu.....thank's bro "Ipoel" atas Sms yang sangat mengagumkan dan mengesankan ini, Begini Bunyi Smsnya : Suatu Hari di Sebuah rumah yag sederhana ibu dan anak sedang ngobrol, sang anak memberi selembar kertas kepada ibunya....lalu sang ibu langsung membacanya

" DAFTAR ONGKOS KERJA UNTUK IBU "

1. Pergi Beli Minyak : Rp. 5000,-

2. Jaga Adik : Rp. 5000,-
3. Membantu Nyapu : Rp.5000,-

Total : Rp. 15.000,-

Sang Ibu tersenyum lalu menulis dibelakang kertas yang sama,


1. Melahirkanmu : GRATIS

2. Menjagamu : GRATIS

3. Merawatmu : GRATIS

TOTAL : GRATIS


Setelah sang anak membaca dia langsung memeluk ibu dan menangis, lalu sang anak menulis kembali di kertas yang sama "LUNAS"

Mari Kita renungkan apakah kita sudah membalas pengorbanannya????

Slama ini kita selalu menyusahkannya saja tanpa memikirkan perasaannya...Kirim Sms ini kesemua orang yang kita kenal....
REMEMBER MOM'S IS SUPER HERO IN THE WORLD HAPPY MOM'S DAY

Selasa, 24 November 2009

COTO & GADO-GADO


Sabtu……Saatnya weekend with all my “Beibz" (Panggilan Buat Sohib2 Gw) rencana yang awal indahnya….berubah brantakan, tapi bukan persoalan brantakannya yang bakal Gw cerita…..singkat kata dengan keyakinan penuh dan smangat berapi….layaknya pemain PSM yg akan menghadapi partai besar, kami brangkat memohon doa restu dari orang tua kami semua……"Doa’kan Kami Yachhh…….????Kami Pasti Bisa……!!!!" (Seperti Peserta Benteng Takeshi) akhirnya kami brangkat liburan @ Bira Beach.

Di perjalanan menuju Bira Beach…..kita singgah tuk breakfast @ Palleko salah satu penjual coto ternikmat di Sul-Sel….rasanya itu….."RENYAH" comment ini Gw ambil dari salah satu acara wisata kuliner TV Lokal….”heeeemmm….Nyamanna” yang saat itu juga lagi di salah satu warung coto di Makassar, Si Presenter mengekspresikan rasanya setelah mencoba sesendok coto dengan wajah yang penuh nikmat si presenter berkata…"Rasanya itu……ehhhmmmmm……RENYAH…..iya RENYAH" bukankah seharusnya rasa coto itu “GURIH” bukan "RENYAH" Si Presenter dapat bahasa dari mana yach……wkkwkkkwkkkkk……orang yang ANEH!!!!!.

Keesokan harinya @ Bira Beach ada lagi cerita yang aneh, kali ini sama seperti hari kemarin saat breakfast. Kita di berikan menu yang menu makanannya itu tertulis dalam bahasa Engglish, semua beibz Gw sudah pada pesan makan tinggal Gw yang masih aza bolak balik si buku menu……sang pelayan akhirnya bertanya “Mau Makan Apa Mas……????” capek bolak balik si buku menu mata Gw tertuju satu menu makanan yang namanya itu panjang banget…….yach udah “saya pesannya Boiled Vegetable With Peanut Sauce………!!!!!!!!!!” sahut Gw, karena gak pengen kelihatan sok TU…….sambil membayangkan, menerawang jauh serta berfikir ini pasti makanan unik dan lezat…..lama nunggu akhirnya datang lah sang pelayan membawa makanan dan menyebut “Boil ed Vegetable With Peanut Sauce………!!!!!!!!!!” Gw nyahut dong dengan semangat “sini mbak…..!!!!” tapi betapa kaget dan terenyahnya Gw ketika melihat ternyata makanan yang datang itu adalah GADO-GADO ……...sambil tertawa …..ckckckkckkkkk …..wkwkwkwkkwkkkk……all my beibz pun ikut ngakak dan berkata “Masih Mau’ko” huufpppphhh….apes-apes berharap itu makanan unik gak taunya cuman GADO-GADO.

Tapi itulah sebuah pelajaran yang berharga pasti ada hikmah dibaliknya yang membuat kita kenyang.

Minggu, 22 November 2009

Renungkanlah saudaraku . . .

“ . . . apa yang berhasil dalam satu dekade tidak selalu hebat pada dekade berikutnya.” (Bill Clinton, Mantan presiden Amerika Serikat)


”Dengan tingkat perkembangan pengetahuan seperti sekarang ini, ketika seorang anak yang lahir saat ini lulus dari universitas, jumlah pengetahuan di dunia akan bertambah 4 kali lebih besar. Dan
ketika anak itu berusia 50 tahun, jumlahnya sudah mencapai 32 kali lebih besar.” (Dr. Robert
Hilliard, Educational broadcasting specialist)


”Kita sekarang ini disuguhi pertunjukan awal dari hal-hal yang akan datang . . . millenium baru tidak hanya memberi perubahan, namun kecepatan perubahannya membuat kita kehabisan napas.”
(Dato’ Seri Dr. Mahathir Muhammad, Mantan Perdana Menteri Malaysia)


”Dunia tidak hanya lebih kecil, tapi bentuknya juga berubah.”

”Sekarang perubahan begitu cepat dan terburu-buru dalam masyarakat teknologi sehingga kebenaran kemarin tiba-tiba menjadi fiksi hari ini.” (Alvin Toffler)


”Apa yang benar dan mungkin kemarin, hari ini dipertanyakan dan mungkin esok bisa salah.”

”Elang adalah dinosaurus yang berani terbang.”

”Dalam masa perubahan cepat, para pelajarlah yang mewarisi masa depan. Mereka yang selesai belajar menemukan diri mereka siap hidup di dunia yang tidak lagi ada.” (Eric Hoffler, Pekerja pelabuhan dan filsuf)


”Dunia terus dipacu oleh pengetahuan dalam lingkungan ini, belajar adalah kuncinya.”

”Jalan menuju kehancuran dibuat dengan kekukuhan untuk melekat pada pola pemikiran kuno.”

”Kemudaan seperti musim semi, sebuah musim yang terlalu dipuji untuk angin yang menusuk daripada angin sepoi-sepoi. Musim gugur adalah musim yang lebih matang, dan kita kehilangan bunga, tapi mendapatkan buah.” (Samuel Butler, Penyair Inggris)

”Kecuali bila kita menemukan kembali akar kita dengan alam, kita akan berada dalam kesulitan
besar.”

”Kamu harus membelanjakan uang bila ingin mendapatkan uang.” (Peribahasa Latin)

”Setiap kali ada perubahan, ada kesempatan. Jadi yang terpenting bagi organisasi adalah mendapatkan energi baru daripada lumpuh.” (Jack Welch, CEO General Electric)


”Apa yang kita lakukan sendiri terbatas, apa yang kita bisa lakukan melalui jaringan tidak terbatas.”

”Orang tenggelam dalam informasi akan tetapi kelaparan akan pengetahuan.”

”Sebuah dusta sudah berkeliling setengah dunia sebelum kebenaran punya kesempatan memakai celananya.” (Sir Winston Churchill)

”Tujuan pendidikan adalah menggantikan pikiran yang kosong dengan pikiran yang terbuka.”

”Mungkin spesialis terlalu terbenam dalam pikiran mereka sehingga tidak bisa keluar untuk memecahkan masalah.”

”Tak seorang pun tahu siapa yang menemukan air, tapi yang pasti bukan ikan.”

”Tiada yang lebih berbahaya daripada ide ketika itu adalah satu-satunya yang Anda miliki.”

”Kita tidak memiliki masalah uang, yang kita miliki adalah masalah ide.” (Robert Schuller)

”Orang dengan ide baru adalah orang aneh sampai ide itu berhasil.” (Mark Twain)

”Kreativitas dalam kenyataannya adalah kemampuan untuk mencapai kedalam diri dan menarik keluar jiwa Anda sebuah ide.”

”Sesungguhnya yang dibeli seseorang bukanlah produk fisik, akan tetapi ide bahwa produk itu akan menguntungkan. Dengan kata lain, dari penjualan idelah seseorang mendapatkan kekayaan materi.” (Billi Lim)

”Saat ini kemampuan untuk membuat transaksi terjadi, seringkali tergantung pada pengetahuan daripada dolar yang akan Anda letakkan di meja. Pada tingkat tertentu lebih mudah mendapatkan
uang daripada pengetahuan. Pengetahuan adalah pembangkit kekuatan sesungguhnya.” (Robert I
Weingarten, California Financier)

”Tambur terbaik tak bisa membuat dirinya terdengar kecuali bila ada seseorang memukulnya.”

”Tidak ada hukum, baik tertulis maupun tidak yang mengatakan alasan kenapa ’kue’ saat ini semakin kecil, Anda tetap harus memiliki potongan yang semakin kecil itu. Dengan periklanan dan pemasaran inovatif . . . Anda akan memiliki alat yang dapat membantu bisnis Anda selamat dan sukses . . . bahkan jika yang lain di sekitar Anda berguguran.” (Chris Newton)


”Orang terpengaruh bukan oleh karena hal itu sendiri namun oleh pendapat orang lain ketika mereka melakukan hal tersebut.”

”Prestasi sesungguhnya adalah sebuah fungsi bukan hanya dari bakat, tapi juga kemampuan untuk menerima kekalahan.”

”Beberapa orang memasuki hutan dan tidak menemukan kayu bakar.”

”Perubahan adalah krisis untuk mereka yang tidak tahu, tapi kesempatan untuk mereka yang tahu.”

”Tak mungkin di jagad raya ini ada kekurangan kesempatan bagi orang yang hidup di zaman kemajuan.” (Dr. Wallace D. Wattles)

”Bila kita tidak berubah cukup cepat, kita akan kehilangan banyak kesempatan, kita akan menendang diri sendiri karenanya. (Lee Kuan Yew, Mantan Perdana Menteri Singapura)


”Kesulitan, kesukaran, dan cobaan hidup, rintangan yang dihadapi di jalan, menuju keberuntungan, adalah berkat positif. Mereka merajut otot kita menjadi lebih kuat, dan mengajarkan keuletan diri. Bahaya adalah unsur di mana kekuatan dikembangkan.” (William Mattews)

”Kesulitan adalah sapu dan sekop yang melicinkan jalan kepada keberuntungan manusia; dan banyak orang mengutuk hujan yang jatuh di atas kepalanya, dan tidak tahu bahwa ia memberi kelimpahan untuk mengusir kelaparan.” (St. Basil)


”Bukannya jangan belanja tetapi jangan menghamburkan.”

”Dalam penimbunan, kita membayangkan bahwa kita sendiri tidak cukup memberi; itu menyebabkan kita memiliki perasaan tidak pernah cukup yang mana bertentangan dengan semangat penciptaan kemakmuran.”

”Kekayaan seperti air, ia harus dibiarkan mengalir, mengumpulkannya akan menyebabkan mampat.”


”Banyak orang berpikir bahwa dengan menimbun uang mereka mendapatkan keamanan bagi diri sendiri. Bila uang adalah satu-satunya harapan Anda untuk mandiri, Anda takkan pernah mendapatkannya. Keamanan sebenarnya yang bisa dimiliki seorang di dunia ini adalah sumber pengetahuan, pengalaman dan kemampuan.” (Henry Ford)

”Untuk mendapatkan kekayaan itu sulit, untuk memeliharanya lebih sulit, namun membelanjakannya dengan bijak itulah yang tersulit.” (Edward Day)

”Otak yang tidak digunakan akan berkarat, otak yang digunakan merespon.” (Thomas Alva Edison)

”Segalanya diciptakan oleh pikiran dan pikiran saja.” (Buddha)

”Masa depan tidak pernah terjadi. Ia diciptakan.” (Will Durant & Ariel Durant)

“Ada benda berpikir darimana semua hal dibuat, dan dalam keadaan aslinya, meresap, menembus, dan mengisi ruang jagad raya. Sebuah pikiran, dalam benda ini, menghasilkan hal yang dibayangkan oleh pikiran. Seseorang bisa membentuk sesuatu dalam pikirannya, dan dengan memasukkan pikirannya dalam zat tak berbentuk, bisa menyebabkan sesuatu yang dipikirkannya bisa tercipta.” (DR. Wallace D. Wattles)


”Kalau dicangkul terus menerus, bahkan gunung pun akan runtuh.” (Pepatah China)

”Masa tergelap dalam sejarah anak muda adalah ketika ia duduk belajar bagaimana mendapatkan uang tanpa mencarinya dengan jujur.” (Horace Greeley)


”Jutawan berfokus pada tujuan, mengambil resiko yang diperhitungkan dan bekerja lebih keras dari kebanyakan orang.” (Thomas J. Stanley)

”Dengan pikiran Anda bisa menyebabkan emas di jantung gunung terdorong ke arah Anda; namun
emas itu tidak menambang dirinya sendiri, memurnikan sendiri, menjadi koin sendiri, dan menggelinding di jalan mencari jalannya ke kantong Anda. Agar hasilnya mewujud, Anda harus menghubungkan pikiran dengan perbuatan pribadi.” (DR. Wallace D. Wattles)

”Berpikir besar, hidup terlalu singkat untuk menjadi kecil.”

”55 juta orang China perantauan yang bekerja di lingkungan yang sangat berbeda politik, ekonomi dan sosialnya, dengan sedikit atau tanpa dukungan negara, hanya dalam kurun waktu kurang dari 50 tahun, membangun ekonomi ketiga terbesar dunia.”


”Anak tangga tidak dimaksudkan untuk duduk, tapi untuk meletakkan kaki kita satu langkah lebih tinggi.”

”Saya melakukan yang terbaik yang saya tahu. Saya melakukan yang sangat baik yang saya bias dan saya bermaksud melakukan yang terbaik sampai akhirnya.” (Abraham Lincoln)


”Ada jutaan orang pintar yang mengetahui semua jawaban yang benar tapi tidak tahu bagaimana berpikir.”

”Pendidikan tidak boleh dengan hapalan tapi melalui pengayaan intelegensia dengan berpikir kritis.” (Tan Sri Abdul Rahman Arshad)


”Pendidikan berasal dari bahasa Latin Educere yang berarti untuk memimpin diri atau dapat menghasilkan. Dengan kata lain, untuk mengeluarkan bakat dan kepintaran yang dilahirkan bersama kita.”


”Non schola sed vita discimus. Ungkapan Latin yang memiliki arti: Kita bukan belajar untuk sekolah tetapi untuk kehidupan.”


“Bila kita tidak menyiapkan masa depan sekarang, esok kita akan hidup di masa lalu.”

”Orang yang bisa beradaptasi lebih baik bila mereka memiliki informasi tentang apa yang tersedia di masa depan lebih awal.”

”Tidak lagi cukup bagi seseorang untuk memahami masa lalu. Juga tidak cukup baginya untuk memahami masa sekarang, karena lingkungan di sini dan sekarang akan segera musnah. Ia harus belajar mengantisipasi arah dan tingkat perubahan. Ia harus, secara teknis, belajar membuat asumsi jangka panjang, kemungkinan berulang tentang masa depan. Dan juga gurunya.” (Alvin Tofler)


”Kita bergeser dari masyarakat manajerial ke masyarakat wirausaha.” (John Nasbitt, Megatrends)
********************************************************************************
********************************************************************************
LORONG

Bagi para pemimpin, saat menghadapi peristiwa besar, semua bagaikan bergerak lambat. Ada waktu baginya untuk mengevaluasi situasi sehingga semua tindakan yang dilakukan terlihat dengan jelas. Dia harus benar-benar menyelami situasi dan memegang kendali. Sangat sulit untuk mencapai keadaan itu, harus ada sesuatu yang membuat dia berpikir bahwa tidak mungkin melakukan kekeliruan. Namun, begitu keadaan itu tercapai, dia dapat dengan mudah memicunya sejak awal permainan.

”Konsentrasi adalah rahasia kekuatan dalam politik, perang, perdagangan; pendek kata, dia adalah kekuatan dalam setiap segi kehidupan manusia.” (Ralp Waldo Emerson)


”Melihat terlalu jauh ke depan adalah kekeliruan. Kita hanya dapat menangani satu mata rantai nasib pada satu waktu.” (Winston Churchill)


”Jika hanya ada satu rahasia keefektifan, itulah konsentrasi. Eksekutif yang efektif mengerjakan pekerjaan terpenting lebih dahulu dan mereka melakukan pekerjaan satu per satu.” (Peter F. Drucker)


”Jika anda mengejar dua kelinci bersamaan, keduanya akan lolos.” (Pepatah kuno)

”Sejarah memaparkan kekeliruan masa lalu sehingga kita bisa belajar tanpa mengulanginya. Sejarah juga memberi kita inspirasi, rasa percaya diri, dan akhirnya mencapai kejayaan.” (William Hastie)


”Tak ada obat yang semanjur harapan. Tak ada insentif yang besarnya seperti, dan tak ada ramuan yang ampuhnya seperti, pengharapan bahwa esok akan lebih baik.” (Orison Swett Marsden)


”Tunjukkan kepada saya orang yang tak punya cita-cita, maka saya akan tunjukkan kepada seseorang yang sudah mati.” (George Allen)


”Di kejauhan, di sana di sinar mentari, terletak aspirasiku yang tertinggi. Aku mungkin tidak akan pernah mencapainya, tetapi aku dapat melihat ke atas dan melihat keindahannya, meyakininya, dan mencoba mengikuti arah yang ditunjukkan.” (Louisa May Alcott)


“Pusatkan semua pikiran pada tugas yang tengah engkau emban. Sinar matahari tidak akan dapat membakar sesuatu kalau tidak difokuskan melalui kaca pembesar.” (Alexander Graham Bell)

”Kesuksesan bukanlah suatu tujuan melainkan sebuah perjalanan. Orang-orang paling bahagia yang kukenal adalah mereka yang bekerja untuk mencapai suatu tujuan spesifik. Adapun orang-orang paling membosankan dan menyedihkan yang saya kenal adalah mereka yang hanya mengarus tanpa ada tujuan yang pasti dalam pikiran mereka.” (Zig Ziglar)

”Kita harus meningkatkan diri dengan mengalahkan diri kita sendiri. Harus diadakan pertandingan, dan kita harus menang.” (Edward Gibbon)


”Saya belum pernah mengenal pemaon jago yang, pada jangka panjang, jauh di lubuk hatinya, tidak menghargai penempaan, disiplin. Saya sungguh-sungguh meyakini bahwa puncak prestasi siapapun, pencapaian terbesar yang ia junjung tinggi, adalah saat ketika ia telah bersusah payah memperjuangkan sesuatu yang baik, lalu terbaring kelelahan di medan tempur, menang.” (Vince Lombardi)


”Sebelum ada impian, tak akan terjadi.” (Carl Sandburg)

”Jangan pisahkan diri dari ilusi Anda. Saat ilusi menghilang, Anda mungkin masih berwujud, tetapi Anda telah berhenti hidup.” (Jonathan Swift)


“Hari ini adalah hari terbaik dalam sejarah dunia, meskipun kemarin tampaknya hal itu tidak mungkin terjadi.” (Jack Kent Cooke)


”Saya tidak merancang pakaian, tetapi merancang impian.” (Ralp Lauren)

”Jika Anda punya impian, jangan biarkan apapun mengaburkannya.” (Christa McAuliffe)
”Kekuatan besar diperoleh dengan meyakinkan diri kita, dalam renungan pribadi kita, bahwa kita memang dilahirkan untuk mengatur.” (Andrew Carnegie)

**************************************************************************************************************************************************************************
KEGEMBIRAAN

”Anda dikatakan sukses di bidang Anda jika tidak lagi membedakan bekerja dengan bermain.” (Warren Beatty)


”Hiduplah tanpa jeda.” (Simone de Beauvoir)

”Aliran deras adrenalin itulah yang dibutuhkan agar kita dapat melakukan yang terbaik. Kita merasa seolah-olah mampu terbang tanpa pesawat.” (Charles Lindbergh)


”Tujuan hidup adalah untuk dijalani. Dan itu berarti, kita harus menjalaninya dengan sadar, gembira, menikmati, nyaman, dan hebat.” (Henry Miller)


”Apabila Anda merasakan adanya tantangan, Anda akan merasakan keinginan kuat untuk bertanding, mencintai permainan ini, dan berlatih dengan semangat menyala-nyala.” (Michael Jordan)


”Anda harus memiliki obsesi dan terus mempertahankannya.” (John Irving)

”Manusia tidak memilih kariernya, tetapi terseret olehnya.” (John Dos Passos)

”Jika Anda berhak meyakinkan orang lain untuk mengikuti Anda, Anda harus memiliki keyakinan kuat pada tujuan Anda sendiri.” (Ted Turner)
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JALAN SULIT
Keahlian tidak bisa dinyalakan dan dimatikan seperti kran. Tidak bisa saya ogah-ogahan berlatih, lalu berharap bisa mendapat kekuatan ekstra saat pertandingan membutuhkannya. Tapi itulah yang dilakukan kebanyakan orang. Dan karena itulah mereka gagal. Mereka katanya ingin menjadi sebaik mungkin. Tapi mereka sebenarnya hanya cari-cari alasan, tidak mencari jawaban.


”Jangan inginkan kondisi yang lebih mudah. Inginkanlah kondisi yang lebih baik.” (Jim Rohn)


”Sukses bukan sesuatu yang Anda kejar. Itu merupakan sesuatu yang Anda lakukan dengan segala kemampuan secara terus-menerus. Sukses mungkin menghampiri Anda ketika Anda tidak mengharapkannya. Kebanyakan orang tidak menyadarinya. (Michael Jordan)

”Kebanyakan orang mengeluarkan 25 persen energi dan kemampuannya dalam bekerja. Dunia angkat topi bagi mereka yang mengerahkan lebih dari 50 persen kemampuannya. Dan dunia membungkukkan takzim kepada segelintir orang yang menyumbangkan 100 persen kemampuannya.” (Andrew Carnegie)

”Semakin keras sikap Anda kepada diri sendiri, semakin mudah hidup memperlakukan Anda.” (Zig Ziglar)


”Apabila saya berhenti bekerja, sisa hari itu serasa mati. Saya merasa benar-benar hidup hanya saat sedang bekerja.” (Tennessee Williams)


”Sibuk tidak identik dengan bekerja efektif. Sasaran bekerja adalah produktivitas dan pencapaian. Untuk mencapai keduanya, diperlukan pemikiran, perencanaan, kecerdasan, kejelasan tujuan, dan keringat. Jadi, bekerja yang sesungguhnya bukanlah bekerja sekadarnya.” (Thomas Alva Edison)

”Saya percaya, berlatih keras selama 45menit jauh lebih bermanfaat ketimbang berlatih santai selama 2 jam.” (Jesse Owens)


”Saya tak pernah mengenal orang yang bisa mencapai sukses tanpa kerja keras. Rahasia sukses adalah kerja keras. Hari ini tidak selalu membawa Anda ke puncak prestasi, tetapi pasti membawa Anda sangat dekat dengan kesuksesan.” (Margaret Thatcher)


”Orang gagal ada dua macam: mereka yang bertindak tanpa berpikir dan mereka yang berpikir tanpa bertindak.” (John Charles Salak)

”Satu hal yang selalu dimiliki para juara adalah harga diri yang tinggi. Dan itu berlaku dalam setiap setiap segi kehidupan. Orang-orang unggul adalah mereka yang terdorong untuk menunjukkan pada dunia . . . membuktikan diri . . . sehebat apa mereka itu.” (Nancy Lopez, Pemain Golf Profesional)


”Anugerah kehidupan Anda tidak dalam menjalani hal-hal yang kita sukai, tetapi dalam menyukai hal-hal yang kita lakukan.” (Goethe)


”Tahukah Anda mengapa kondisi Amerika begitu kompetitif? Karena kaum Puritan dating dan orang-orang yang santai ketinggalan kereta.” (Roseanne Barr)
**************************************************************************************************************************************************************************PERJUANGAN

Halangan tidak boleh menghentikan langkah. Jika dinding merintangi, jangan berbalik untuk memanjatnya, menembusnya, atau mengitarinya.

”Diperlukan rata-rata empat ratus kali lemparan untuk menangkap seekor ikan salmon Atlantis, bahkan bisa sampai enam ratus kali. Anda memiliki hamparan bahwa setiap lemparan akan berhasil.” (Ted Williams)


”Kemenangan terbesar kita bukanlah saat kita tidak pernah mengalami kegagalan, tetapi setiap kita sanggup bangkit dari kegagalan.” (Konfusius)


”Bertahan adalah lebih baik daripada menantang. Mengatasi nasib buruk, tidak gentar menghadapi kesulitan apapun, tabah saat orang lain menyerah, siapa bilang semua ini bukan kemenangan?” (William Makepeace Thackeray)


”Sejarah menunjukkan bahwa para bintang selalu menghadapi tantangan yang sangat keras sebelum akhirnya mereka berhasil keluar sebagai pemenang. Mereka menang karena menolak menyerah oleh kekalahan yang pernah mereka alami.” (B.C. Forbes)


”Siapa yang sanggup memaksa dirinya untuk terus maju ketika upayanya mulai terasa menyakitkan, dia akan menjadi pemenang.” (Roger Bannister)


”Tidak ada hal di dunia ini yang lebih menentukan dari ketekunan. Bakat tidak: betapa banyak orang yang berbakat yang tidak sukses. Jenius juga tidak. Jenius yang gagal hampir seperti kelaziman. Pendidikan pun tidak: dunia ini penuh dengan pengangguran intelektual. Yang terpenting adalah ketekunan dan keteguhan hati.” (Calvin Coolidge)


”Disiplin adalah jiwa prajurit. Disiplin bisa membuat yang sedikit menjadi tangguh, yang lemah menjadi sukses dan berwibawa.” (George Washington)


”Sekali anda belajar menyerah, hal itu akan menjadi kebiasaan.” (Vince Lombardi)
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JANJI

”Harga sebuah kejayaan adalah tanggung jawab.” (Winston Churchill)

“Hadapi masalah Anda. Selalu hadapi. Hanya itu cara untuk mengatasinya. Hadapi masalah Anda.” (Joseph Conrad)


”Sulit adalah dalih yang tidak pernah diterima oleh sejarah.” (Edward R. Murrow)

”Kita semua bertanggungjawab atas kehidupan kita sendiri, tiada orang lain yang bias melakukannya.” (Oprah Winfrey)


”Beberapa orang menghabiskan seluruh hidupnya dengan berpikir bahwa mereka menjadi seperti ini akibat situasi. Sebenarnya, diri kita sekarang bukanlah akibat tempat kelahiran atau orang tua yang melahirkan kita.” (Roger Dawson)


”Saya selalu siap untuk belajar meskipun saya tak selalu suka diajari.” (Winston Churchill)

”Yang paling saya benci adalah penyakit tidak mau mendengarkan dan memperhatikan.” (William Shakespeare)


”Kaum tua selalu menasehati kaum muda untuk menghemat setiap sen uang. Investasikan dalam wiraswasta. Saya tidak pernah menyimpan satu dolar pun sampai saya berusia empat puluh tahun.” (Henry Ford)

”Persahabatan adalah sesuatu yagn sulit untuk dijelaskan. Ini bukan sesuatu yang kita pelajari di sekolah, tetapi jika Anda belum belajar tentang makna persahabatan, itu berarti Anda belum mempelajari apa-apa.” (Muhammad Ali)


”Komunikasi yang baik terjadi apabila tidak ada persaingan atau kesombongan. Hanya pertukaran perasaan yang tenang dan damai.” (Samuel Johnson)


”Selalu perhatikan hal-hal yang kecil.” (Jenderal Colin Powell)

”Satu-satunya aset manusia yang kita miliki adalah imajinasi manusia.” (Bill Gates)

”Jauhi orang-orang yang mencoba mengecilkan ambisi Anda. Orang berjiwa kecil selalu melakukan hal itu, tetapi orang yang berjiwa besar akan membuat Anda merasa bahwa Anda juga bisa menjadi orang besar.” (Mark Twain)

”Ambil langkah kecil. Jangan sampai tersandung. Setiap langkah seperti potongan tekateki. Apabila disatukan, akan terbentuk sebuah gambar. Apabila gambar itu telah lengkap, berarti Anda telah mencapai tujuan utama Anda, selangkah demi selangkah. Saya rasa, hanya dengan begitu kita bisa mencapai sesuatu.” (Michael Jordan)


”Jangan takut mengeluarkan kemampuan terbaik Anda saat tengah melakukan pekerjaan yang tampaknya remeh. Setiap kali Anda menyelesaikannya, Anda telah bertambah kuat.” (Dale Carnegie)


”Apabila Anda terlalu tenggelam memikirkan hal-hal yang tidak bisa Anda kendalikan, pada akhirnya ini akan mempengaruhi hal-hal yang bisa Anda kendalikan.” (John Wooden)


”Berkhayal adalah awal kreasi. Kita membayangkan sesuatu yang kita inginkan. Kita memilih seperti yang kita khayalkan dan pada akhirnya kita ciptakan apa yang kita pilih.” (George Bernard Shaw)


”Hal terpenting yang saya pelajari dari perusahaan-perusahaan besar adalah apabila semua orang memiliki cara berpikir yang sama, kreativitas akan mati.” (David Kelley)
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

”Diakui atau tidak, kita semua adalah pemuja pahlawan. Kini, kita tidak punya lagi koboi atau pahlawan perang. Karena itu, pahlawan kita sekarang adalah para atlet.” (Bobby Bowden)


”Pengaruh adalah kata terbaik untuk mencirikan kepemimpinan. Seorang pemimpin adalah orang yang mampu mempengaruhi orang lain dalam berpikir, berasa, dan bertindak dengan cara-cara tertentu.” (Hans Finzel)

”Tanpa pahlawan, kita semua adalah orang-orang biasa dan tidak tahu seberapa jauh kita dapat melakukan sesuatu.” (Bernard Malamud)


”Teladan yang baik lebih berarti dibandingkan dengan hal-hal lain.” (Mark Twain)

”Jika Anda beroleh kesempatan emas, rebut secepat-cepatnya! Bisa jadi Anda tidak akan mendapatkan kesempatan kedua. Kejayaan mengelilingi Anda seperti angin, setiap hari. Tugas Anda adalah bagaimana memanfaatkannya.” (Mike Murdock)


”Anak-anak sering menangkap perkataan orang dewasa, tetapi mereka tidak pernah gagal meniru mereka.” (James Baldwin)
**************************************************************************************************************************************************************************PEMBUNUH YANG TERKENDALI


Semakin tinggi taruhannya, semakin tinggi penghargaannya, semakin tinggi tingkatan permainan yang akan Anda mainkan. Saya selalu memiliki semangat ini. Inilah bagian mental dari suatu tantangan. Saya justru merasa senang jika ada yang meragukan saya. Sikap seperti itulah yang selalu mendorong saya. Katakan apa yang tidak dapat saya lakukan, maka hal itulah yang akan saya lakukan.

”Mungkin, bagi sebagian orang, hukum persaingan itu terlalu berat, tetapi dalam suatu pertandingan, ini justru merupakan hal yang terbaik. Mengapa? Karena hukum persaingan memastikan agar setiap pihak yang terlibat akan berupaya untuk menjadi yang terbaik.” (Andrew Carnegie)


”Setiap kali saya kalah, sebagian dari diri saya serasa mati.” (George Allen)

”Untuk berhasil, Anda harus memiliki keinginan kuat untuk kehilangan lebih sedikit ketimbang orang lain.” (Phil Jackson)


”Saya ingin menjadi yang terbaik. Mungkin bukan pelatih terbaik, tetapi pemenang terbaik. Anda boleh menjuluki saya pelatih terburuk jika Anda mampu mempersembahkan dua puluh cincin juara. Saya ingin menang.” (Doc Rivers)


”Ada kegembiraan dalam mencapai kemenangan.” (Joe Paterno)

”Saya rasa, saya sungguh beruntung. Saya dilahirkan dengan sedikit talenta, tetapi memiliki semangat yang besar.” (Anthony Quinn)


”Franklin Roosevelt adalah satu-satunya di antara orang yang pernah saya kenal, yang tidak pernah merasa takut.” (Lyndon B. Johnson)


”Jika kita menuruti akal, kita tidak akan pernah menjalin hubungan asmara. Kita tidak akan pernah mau memiliki seorang sahabat. Kita tidak akan pernah mau berbisnis karena kita kemudian akan bersikap sinis. Menurut saya, itu omong kosong. Dalam setiap kesempatan, Anda harus terjun dari tebing dan menumbuhkan sayap Anda sendiri saat meluncur turun.” (Ray Bradbury)


”Saya kuliah, saya mengetahui tentang pemilihan pemain dan tim terbaik, serta semuanya yang bersifat politis. Maka saya pun berketetapan hati, seandainya saya memenangi setiap permainan, kemenangan itu harus merupakan fakta, bukan sekedar pendapat orang lain.” (Bill Russell)


”Membuat kita takut untuk berusaha, keraguan adalah para pengkhianat yang sering membuat kita kehilangan kemenangan yang mungkin dapat kita raih.” (William Shakespeare)


”Tumbuhkan rasa hormat pada pesaingmu, tetapi jangan menganggap mereka lebih tinggi atau sebaliknya, meremehkan mereka. Jangan lupa bahwa seberapa pun mereka diperhitungkan, jika Anda salah menilai mereka, Anda akan kehilangan minat menjatuhkan mereka.” (Al Kaltman)
**************************************************************************************************************************************************************************KEPALAN TINJU

”Anda ingin perusahaan Anda berjalan dengan baik? Inilah aturan yang mutlak untuk diikuti: kondisikan sedemikian rupa hingga setiap orang merasa sebagai satu tim. Setiap orang bekerja untuk satu tim. Setiap orang bekerja untuk satu tujuan. Setiap keberhasilan atau kegagalan adalah hasil kerja tim.” (Gordon Bethune)


”Katakanlah Anda punya seekor keledai tua. Anda bisa mengajarinya lari, memberinya makanan bergizi, melatihnya, dan memberi kondisi terbaik yang pernah dimiliki selama hidupnya. Tapi, Anda tidak akan sanggup mengubahnya menjadi kuda pacu tercepat.” (Pepper Martin)


”Terdapat banyak unsur dalam sebuah kampanye. Kepemimpinan adalah nomor satu, yang lain nomor dua.” (Bertolt Brecht)


”Anda layak disebut seorang pemimpin unggul jika orang-orang mengikuti Anda kemana pun Anda pergi.” (Jenderal Colin Powell)


”Jika Anda berminat terhadap sesuatu, Anda mungkin mengerjakannya karena itu menyenangkan. Tapi jika Anda punya komitmen terhadap sesuatu, Anda tidak punya dalih apapun kecuali mencapai tujuan Anda.” (Kenneth Blanchard)


”Manusia adalah apa yang dicintainya.” (Saul Bellow)

”Visi adalah bahan bakar mimpi-mimpi kita. Gairah adalah energi untuk mewujudkannya. Jika visi dan gairah bergabung, keduanya seperti seekor kuda dan penunggangnya. Di dalam benak seseorang terletak tujuannya. Di dalam kekuatan orang lain terletak saranasarana untuk mencapainya.” (Peter Urs Bender)


”Dunia ini milik orang-orang yang bersemangat.” (Ralp Waldo Emerson)

”Terimalah kekalahan sebagai pengalaman untuk belajar.” (Michael Jordan)

”Otot etika Anda tumbuh menjadi lebih kuat setiap kali Anda memilih yang benar daripada yang salah. Karakter Anda adalah takdir Anda.” (Price Pritchett)

**************************************************************************************************************************************************************************MATA YANG MANTAP

Saya tidak bisa hidup hanya untuk memenuhi harapan orang lain. Mereka terlalu berlebihan. Namun, saya memiliki harapan sendiri sebagai seorang pemimpin . . . itu yang dapat saya penuhi.

”Pemimpin besar adalah orang yang memiliki visi. Dia memiliki insting untuk melihat ke masa depan . . . kemampuan untuk memberi arah . . . dalam mencari tempat berlabuh. Untuk meyakinkan, dia memenangi persetujuan semua pengikutnya.” (Arthur Schlesinger Jr.)


”Woodrow Wilson memiliki kemampuan untuk melihat dari dekat, untuk melihat masa depan sebelum dia sampai.” (Bill Bradley)


”Visi tanpa tindakan itu seperti sebuah lamunan. Tindakan tanpa visi itu mimpi buruk.” (Peribahasa Bangsa Jepang)


”Sembilan puluh persen kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mengkomunikasikan sesuatu yang diinginkan orang.” (Diane Feinstein)


”Saya itu seorang optimis. Kelihatannya tidak ada gunanya bersikap selain itu.” (Winston Churchill)


”Jika harus menyebutkan satu saja alat kepemimpinan yang serbaguna, itulah kominikasi.” (John W. Gardner)


”Saya rasa, orang tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan teknologi. Mereka akan berhasil jika mereka mengandalkan sosiologi.” (Lee Dingel)


”Saya tidak pernah mengkritik pemain-pemain saya sampai mereka yakin terhadap kepercayaan saya yang tanpa syarat kemampuan mereka.” (John Robinson)


”Kebanyakan orang akan merasa senang sepanjang hari dengan satu pujian.” (Mark Twain)


”Saya memutuskan untuk bersikap optimis ketika saya menyadari bahwa saya tidak akan memenangi pertandingan apapun kalau saya bersikap selain itu.” (Earl Weaver)


”Integritas adalah segalanya. Tanpa integritas, Anda tidak akan mencapai apapun dan tidak akan memimpin siapapun.” (Dennis McDermott)


”Pemimpin itu diciptakan, bukan dilahirkan. Pemimpin diciptakan melalui kerja keras, suatu harga yang harus dibayar oleh setiap orang untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.” (Vince Lombardi)


”Ketika kita menjual buku kepada seseorang, kita tidak hanya menjual sekilo kertas serta tinta dan lem. Kita menjual suatu kehidupan yang sama sekali baru.” (Christopher Morley)


”Keberanian mengandung kejeniusan, kekuatan, dan keajaiban.” (Johann Wolfgang Von Goethe)


”Jadilah orang yang mau mengambil keputusan. Jangan menjadi korban dari sindrom bidik-bidik. Anda harus mau menembak.” (T. Boone Pickens)


”Semua masalah manusia ada pasang-surutnya. Ketika pasang dan terjadi banjir, manusia mendapat kekayaan; ketika surut, semua perjalanan hidup dikelilingi oleh kedangkalan dan penderitaan . . . dan kita harus menerima apa yang ditawarkan pasang-surut, atau kehilangan upaya kita.” (William Shakespeare)


”Tidak ada orang yang mampu menjadi seorang pemimpin besar yang ingin melakukan segalanya sendiri dan mendapatkan semua pujian untuk itu.” (Andrew Carnegie)
**************************************************************************************************************************************************************************SANG JENIUS SOSIAL

”Hanya mereka yang menghormati orang lain yang akan dipedulikan orang.” (Albert Schweitzer)


”Kata-kata yang lembut, tatapan yang menyejukkan, senyum yang ramah, semua dapat menciptakan rasa takjub dan keajaiban.” (William Hazlitt)


”Tanpa rasa hormat, apa yang membedakan manusia dengan binatang?” (Konfusius)

”Pelajaran yang selalu saya ajarkan kepada Shaq adalah rasa hormat. Selalu memperlakukan orang lain dengan adil. Cara kamu naik ke atas adalah cara kamu turun. Ketika kamu turun, kamu akan turun dengan lebih cepat.” (Phillip Harrison)


”Seseorang yang berbohong kepada dirinya sendiri dan percaya pada kebohongannya tidak akan mampu mengenali kebenaran, baik itu di dalam dirinya sendiri maupun pada diri orang lain, dan dia akan berakhir dengan kehilangan rasa hormat terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain. Ketika tidak memiliki rasa hormat terhadap orang lain, dia tidak lagi dapat mencintai. Untuk menghibur dirinya, karena tidak memiliki cinta di dalam dirinya, dia akan menciptakan rangsangan-rangsangan, menyenangkan diri sendiri dengan bentuk kesenangan paling rendah, dan pada akhirnya bertindak seperti seekor binatang. Semuanya berasal dari kebohongan . . . berbohong kepada orang lain dan berbohong kepada diri sendiri.” (Fyodor Dostoevsky)


”Rasa hormat membangun rasa percaya. Kepercayaan membangun kesetiaan.”

”Percayalah kepada orang lain dan mereka akan jujur kepadamu. Perlakukan mereka dengan baik, dan mereka akan menunjukkan kebaikan mereka.” (Ralp Waldo Emerson)


”Kesetiaan bukan berarti saya selalu setuju dengan apa yang Anda katakan, atau bahwa saya percaya bahwa Anda selalu benar. Kesetiaan berarti bahwa saya berbagi cita-cita yang sama dengan Anda, tanpa peduli dengan perbedaan-perbedaan kecil, kita berjuang untuk mewujudkannya, bahu-membahu, saling percaya dengan niat baik, kepercayaan, kekuatan hati, dan kasih sayang.” (Dr.Karl Menninger)


”Ketika kita sedang memperdebatkan sebuah masalah, kesetiaan berarti Anda menyatakan pendapat dengan jujur, tidak peduli apakah saya akan suka atau tidak dengan pendapat itu. Pada tahap ini, perbedaan pendapat memotivasi saya. Tetapi, ketika suatu keputusan telah dibuat, perdebatan berakhir. Dari titik itu, kesetiaan berarti melaksanakan keputusan tersebut seperti pendapat Anda sendiri.” (Jenderal Colin Powell)

”Dalam pemikiran saya, kesetiaan adalah nilai yang paling luhur. Kesetiaan merupakan pengikat emosional yang menjaga keutuhan organisasi; yang menjaga para karyawan tetap bekerja di saat-saat sulit; yang membuat pelanggan Anda tetap di sisi Anda walaupun para pesaing berusaha menarik perhatian mereka. Kesetiaan merupakan nilai yang lebih sering mewujudkan dirinya dalam cara-cara sederhana, bukan dengan cara-cara yang dramatis.” (Mark McCormack)

**************************************************************************************************************************************************************************PANGGILAN YANG BENAR

Hanya ada satu orang yang dapat merumuskan kesuksesan dalam hidup Anda, yaitu Anda sendiri.


”Watak bukanlah sesuatu yang dimiliki, melainkan sesuatu yang tercermin melalui suatu tindakan.” (Jim Henry)


”Bertekadlah mempertahankan nilai-nilai dan lembaga kejujuran, integritas, kepercayaan diri, keluarga, dan masalah-masalah hati lainnya. Tantanglah status quo, tetapi kamu juga harus memutuskan apa yang sebenarnya abadi, apa yang penting, apa yang tidak dapat dirampas dari diri Anda. Inilah nilai-nilai Anda, dan mereka akan menyertai Anda bekerja dan di manapun Anda hidup.” (Jack Rehm)


”Nilai-nilai membentuk suara hati kita, yang mempengaruhi perilaku kita. Perilaku kita menentukan kualitas hidup kita dan makna sumbangan pribadi kita terhadap sesame manusia, terhadap kehidupan, dan terhadap sejarah.” (Dr. Laura Schlessinger)


”Nilai seorang laki-laki dapat dinilai dari caranya memperlakukan istrinya, dari caranya memperlakukan bawahannya, dan dari cara dia memperlakukan seseorang yang tidak bermanfaat apa pun baginya.” (Ken Babcock)


”Jagalah integritas Anda sebagai sesuatu yang suci. Tidak ada yang suci, kecuali integritas pemikiran Anda.” (Ralp Waldo Emerson)


”Diperlukan waktu dua puluh tahun untuk membangun reputasi dan lima menit untuk menghancurkannya. Kalau dipikirkan sungguh-sungguh, cara kita bertindak pasti akan berubah.” (Warren Buffett)

”Gelas, porselen, dan reputasi sangat mudah retak, dan tidak pernah bisa diperbaiki seperti semula.” (Benjamin Franklin)

”Tidak ada yang namanya kesalahan kecil dalam integritas.” (Tom Peters)

”Kematangan mulai tumbuh ketika kita dapat merasakan bahwa perhatian kita untuk sesama manusia lebih besar daripada perhatian kita untuk diri sendiri.” (John MacNaughton)

”Kematangan emosional merupakan salah satu kualitas kepemimpinan yang paling penting dan paling dihormati. Untuk dapat mencapainya, pertama-tama kita harus mencapai kedamaian dengan diri sendiri dan, kedua, kita tetap tenang dalam menghadapi kesengsaraan dan kesulitan.” (Brian Tracy)


”Saya memberi tahu anak saya, ’bertumbuh dewasalah menjadi seorang laki-laki. Kamu menyia-nyiakan waktu dan kehidupan jika kamu bertumbuh hanya untuk menjadi anak laki-laki.” (Leonard Pitts, Jr.)


”Salah satu tanda kematangan adalah menerima rasa terima kasih yang tertunda.” (Adlai Stevenson)

”Kematangan emosional adalah pengantar nilai-nilai. Orang yang tidak matang melebihkan hal yang tidak perlu. Kematangan dimulai ketika kita puas kalau kita benar dalam suatu hal tanpa merasa perlu membuktikan bahwa orang lain salah.” (Vince Lombardi)


”Secara keseluruhan, kesabaranlah yang paling membedakan antara mereka yang berhasil atau gagal di semua bidang. Semua orang besar memilikinya dalam tingkat yang tak terbatas dan, di antara orang-orang yang tidak begitu besar, orang yang sabar dan lemah selalu mengalahkan orang yang kuat dan tidak sabar.” (John Ruskin)


”Tak seorang pun di dunia ini yang menjadi sia-sia ketika dia meringankan beban orang lain.” (Charles Dickens)


”Hidup itu sebuah tempat untuk melayani. Kegembiraan hanya terasa nyata jika orang melihat kehidupannya sebagai sebuah pelayanan, dan memiliki obyek yang jelas dalam hidupnya, di luar dirinya dan kebahagiaan pribadinya.” (Leo Tolstoy)
**************************************************************************************************************************************************************************EPILOG

”Impian bermakna segalanya.” (Michael Jordan)

”Selalu ada sesuatu dalam segala hal yang saya lakukan, yang membuat saya tidak puas dan menantang saya untuk berusaha keras lagi. Kadang-kadang saya melakukannya lebih baik daripada yang saya mampu. Kadang-kadang lebih buruk. Namun, saya selalu lebih buruk dalam hal-hal yang tidak pernah saya impikan.” (H.G. Wells)


”Saya tidak terkejut dengan keberhasilan yang saya raih karena saya sudah mengalaminya dalam pikiran saya.” (Michael Jordan)


”Segala keunggulan melibatkan disiplin dan kekerasan hati untuk mencapai tujuan.”

”Tepat di awal kehidupan, seseorang harus berkata, kita sedang sekarat. Lalu, mungkin kita gerakkan kehidupan hingga suatu batas, tiap menit, tiap hari. Apapun yang ingin kau lakukan, lakukanlah sekarang! Masih banyak hal yang harus dikerjakan esok.” (Michael London)


”Sesungguhnya, kehormatan besar bisa menyertai hadiah kecil; dan nilai tertinggi dari banyak hal berasal dari sahabat.” (Theocritus)


”Ketahuilah bahwa Anda dipandu menuju pertumbuhan. Belajarlah terus tanpa henti. Karena jalan cinta akan abadi.”


”Makna dan tujuan di balik berbagai peristiwa banyak tak diketahui. Inilah ujian besar dari kepercayaan.”


”Jangan mencari pahlawan, tapi jadilah pahlawan.”

”Berjuanglah demi keseimbangan ketimbang kesempurnaan.”

”Anda tak harus menyangga beban dunia di puncak sendiri. Jika mereka sadar tidak harus memberi apapun untuk dilakukan, berarti orang makin banyak berkontribusi. Jadi lakukanlah sedikit, dan ketauhilah bahwa itu bermakna banyak.”


”Bila tulus mengambil hikmah, berarti kontribusinya kuat dan tanpa pamrih. Orang itulah yang akan mengalami kegembiraan hidup terdalam: suatu pemenuhan sejati.” (Anthony Robbins)


”Berkontribusi bukanlah kewajiban, melainkan kesempatan mengembalikan sesuatu.”

”Kita merespon tidak saja pada kebutuhan psikologis, tapi juga pada imperatif moral untuk melakukan lebih banyak dari yang diharapkan siapapun. Tak ada yang member kita perasaan kepuasan pribadi selain berkontribusi.”


”Sekali tersentuh oleh ucapan terima kasih orang lain, hidup bisa berubah selamanya.”

”Anda tak dapat menghidupkan hari yang sempurna tanpa melakukan sesuatu untuk orang yang tidak akan pernah mampu membayar kembali pada Anda.” (John Wooden)

”Jika ingin memainkan sesuatu dan menang, Anda harus bermain sepenuhnya. Anda harus bersedia merasa bodoh, dan bersedia mencoba berbagai hal yang mungkin tidak berhasil dilakukan dan jika memang tidak berhasil, Anda siap mengubah pendekatan.”

”Perlihatkan apa yang bisa dijadikan contoh.”

”Ingat semua perilaku dapat diubah lewat keyakinan, nilai, aturan dan identitas.”

”Pahlawan adalah orang yang berani bertindak mengubah keadaan; bertindak tanpa pamrih dan menuntut harapan lebih dari orang lain; pahlawan adalah mereka yang menghadapi penderitaan dengan melakukan apa yang ia yakini benar meskipun takut.”


”Biarkan dunia berubah dari waktu ke waktu, dari tempat yang satu ke tempat yang lain, dari sahabat ke musuh, dan sebaliknya. Biarkan obor api kehidupan diestafetkan ke generasi baru yang lahir di abad ini, dipenuhi perang. Termasuk perdamaian dan kegetiran, kebanggaan akan warisan nenek moyang, dan keengganan menyaksikan atau mengijinkan pelaksanaan hak asasi manusia yang jadi kesepakatan negara di rumah dan di dunia. Biarkan setiap negara tahu, benarkah mereka menginginkan kita sukses atau tidak, sehingga berapapun harganya harus dibayar, termasuk memikul semua beban, menghadapi segala tantangan, mendukung semua sahabat, menaklukkan setiap musuh, agar dapat memastikan kelangsungan dan kesuksesan kebebasan.” (John F. Kennedy)


”Mengatasi kesulitan adalah ujian membentuk karakter.”

”Semua masalah adalah akibat tindakan yang dipilih untuk dilaksanakan.”
********************************************************************************
********************************************************************************